Lanjut ke konten
Tags

Aku Manusia Biasa, Tuhan

15 Oktober 2012

Allah, aku bukanlah ahli ibadah. Bukan pula ahli agama. Namun Engkau beri satu hati. Aku memohon kepada Mu hati yang tidak mudah membenci kepada orang lain. Andai pun aku sampai membenci  maka jangan sampai aku bawa tidur. Karena aku tidak tahu itu adalah tidur malamku yang terakhir.

From → kataku

27 Komentar
  1. Ely Meyer permalink

    wow .. tulisannya singkat tapi penuh makna mbak Min, sukaaaa sekali 🙂

  2. cukup benci sbntar saja…
    setelah itu buanglah..
    bebaskan hati dari benci..
    supaya jiwa selalu bahagia

    tulisannya bagus mbak..

    • mintarsih28 permalink

      semoga amalan ini yang menghantarkan kita pada kerindo’anNya mbak dewi. he he karena aku bukan ahli ibadah

      • Sang Dewi permalink

        amin..

        ahli atau bukan ahli ibadah, hanya Dia yg mampu mengetahuinya mbak min..

      • mintarsih28 permalink

        maternuwun mbak dewi

      • Sang Dewi permalink

        sama-sama mbak min

  3. Amiiiin… Daoanya indah Bu.

    • mintarsih28 permalink

      amiin. Sadar diri Dan hanya manusia biasa.

  4. Danni Moring permalink

    aamiin.wah saya lagi alami juga nih bu…

    • mintarsih28 permalink

      semoga ini menjadi penghibur untuk kita tidak gundah

    • mintarsih28 permalink

      semoga ini menjadi penghibur untuk kita tidak gundah

  5. ikut mengamini mbak Min….

  6. Aamiin Yaa Rabbana…

  7. sebuah renungan dari hati yang paling dalam

    • mintarsih28 permalink

      iya pak, betapa bergaul dengan banyak karakter orang penawarnya ya jangan sakit hati

  8. Semoga kita selalu diperingatkan agar tidak lupa..

  9. آمِّيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ

  10. klo pun mnjadi tidur yg terakhir…smoga tidur yg mmbawa kedamaian buat semua orang..

  11. randompeps permalink

    aduuh bener aku masih suka kecolongan tidur sambil bete 😥

Tinggalkan Balasan ke mintarsih28 Batalkan balasan