Hemss lama sekali ternyata aku tidak mengulik rumah mayaku.sampai-sampai lupa bagaimana kuharus membuka rumahku.Diam berpikir untuk mencari tahu bagaimana masuk daput rumah.akhirnya kuketik di google oh ternyata nama penggunaku mintarsih28 bukan mintarsihtri.Akhirnya berhasil.
Hari gini tidak membangun rumah di dunia maya sangatlah rugi. Sebab apa? Sekarang ini untuk urusan silahturahmi manusia zaman sekarang weleh mana sempat. Mereka akan berkunjung ke rumah kita kalau ada undangan. Undangan khitan, pernikahan ,nah mereka baru menyempatkan ke rumah kita. Tetapi tidak untuk berkunjung ke rumah maya kita.
Padahal membangun dua rumah di dua dunia ini sangat, sangat jauh berbeda. Beda dari segi biaya,waktu membangun, dan biaya perawatan. Untuk membangun rumah di dunia nyata, wah biaya sangat mahal bo,apalagi biaya perawatan kalau tak ada pembantu, cukup menguras energi kita untuk bersih-bersih. waktu membangunnya pun butuh waktu lama. Sementara di dunia maya tinggal hidupkan internet, klik. maka jadilah rumah maya kita.
Rumah di dunia nyata yang kita bangun dengan tetesan keringat kita, untuk mendapatkan keberkahan dari silahturami sekarang peluangan sudah sangat tipis. Kerabat, teman kita sudah sangat sibuk dengan urusan masing-masing. Sekedar bertandang untuk berha hi, mana ada dalam daftar kunjungan mereka.
Berbeda dengan rumah di dunia maya kita. Tidak sepi dari kunjungan dari saudara, teman atau orang yang tak kenal pun selalu saja menyempatkan untuk berkunjung ke rumah maya kita. Meski kita sudah lama tidak aktif di dumay masih saja kebanjiran silahturahmi mereka.
Kunjungan di dumay, kunjungan tanpa batas.Tanpa batas waktu, suku,, dan bangsa. Maka sangatlah rugi kalau apa yang kita miliki hanya kita nikmati sendiri. Tidak kita tulis.Oleh karena itu, kawan mari kita tulis apa yang kita miliki dan bagikan lewat blog,facebook,atau twitter.Niscaya orang akan berterima kasih kepadamu.
Cinta. Itu masalah hati. Dan bukan wilayah kita untuk mengendalikan hati orang lain. Hati kita saja sulit kita kendalikan tanpa bantuan Pemilik hati, Allah. Maka sangatlah konyol kalau kita memaksa agar orang- orang di sekeliling kita menyukai bahkan mencintai kita.
Meskipun saya paham betul tentang masalah ini.Saya tak bisa memaksa orang lain suka kepada saya. Namun kalau saya masuk pusaran cinta kusut masai orang lain. Aku ditarik oleh mereka kemudian mereka berbalik membenciku. Itu yang aku anggap sebuah kekonyolan.
Hubungan orang dewasa , rumah tangga terkadang sangat rumit ketika berhadapan dengan masalah cinta. Siang bertengkar hebat, eh malamnya mereka sudah berha hi hi.Maka inilah yang ingin saya katakan jika saudara atau orang terdekat Anda rumah tangganya terlibat konflik asmara dan Anda diminta terlibat menyelesaikan hubungan rumit mereka. Berhati-hatilah. Terkadang api akan menyerempet Anda. Semula orang yang Anda dukung akan bersebrangan dengan Anda. Ah Cinta kadang konyol. Kata orang jawa pagi kedelai malam jadi tempe. He he pagi benci setengah mati, malam malam aduhai cinta mabuk kepayang dan Anda jadi mlongo, pagi Anda bela-belain untuk memenuhi permintaanya menyelesaikan masalahnya, eh begitu cinta kembali terpagut anda kenah getahnya. Si dia berbalik tidak suka kepada Anda karena ketika itu Anda bersebrangan dengan pasangannya . Konyol gak tuh!
Ayah. Bagiku, engkau adalah sempurna. Tak bisa aku membencimu meski aku pernah mendengar engkau punya catatan tak baik yang dibenci perempuan, menduakan cinta.
Apa yang menjadi masa lalumu tak menggoyahkanku untuk tetap memandangmu sempurna. Mencintaimu. menghormatimu. Dan tetap mematuhimu bila kau menasehatiku bagaimana menjadi wanita itu. Mengapa ayah, aku bisa begitu? Karna ibu mengajariku bahwa engkau laki laki sempurna. Jiwa besarnyalah ,Yah ia mengajariku untuk tetap menerimamu laki laki sempurna.
Pasangan Anda akan terlihat menawan pada pandangan mata Anda. Ia tampak tercantik. Segala yang ia miliki di mata Anda begitu memesona. Dari cara bicara sampai saat ia marah pun Anda pandang masih sempurna. Menarik. Karena apa? Sebab di hati Anda tidak ada idaman lain. Percayalah.
MODUL BAHASA INDONESIA
KELAS VII SEMESTER SATU
Tema : Cinta Lingkungan Hidup
Subtema : Cinta Lingkungan
Kompetensi Dasar dan Indikator
3.1 Memahami teks hasil observasi, tanggapan deskripsi, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik secara lisan maupun tulisan
Indikator
1.Menjelaskan struktur teks hasil observasi
2.Menjelaskan ciri-ciri bahasa (fitur bahasa) teks hasil observasi
4.1 Menangkap makna teks hasil observasi, tanggapan deskripsi, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik secara lisan maupun tulisan
1) Memaknai kata dan istilah dalam teks hasil observasi
2) Memaknai isi teks hasil observasi
Mengamati beragam bentuk benda-benda bersejarah atau purbakala yang ada di sekitar lingkungan kita sangat menarik. Kegiatan observasi atau pengamatan yang berkaitan dengan lingkungan sekitar ini dapat menambah wawasan atau informasi. Namun kegiatan tersebut harus disertai tindakan menjaga dan mencintai lingkungan.
Sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa , kamu wajib menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar agar tetap terpelihara . Kamu harus menerapkan sikap bertanggung jawab, disiplin, peduli, cinta terhadap lingkungan. Kamu harus memulainya sejak dini sehingga bumi tetap nyaman dan bersih untuk ditempati.
Coba amatilah keadaan lingkungan di sekitar tempat tinggalmu! Dapatkah kamu menyebutkan keindahan lingkungan apa saja yang telah kamu amati? Di sekitar rumah, kamu dapat melihat keindahan taman, burung –burung kecil, seperti burung gereja, burung pipit, atau rimbunnya pepohonan. Keindahan lingkungan harus kita pelihara dengan baik agar tetap lestari dan terpelihara.
Pada kegiatan belajar kali ini, kamu akan mempelajari observasi dan teks hasil observasi
- Pengertian Observasi
Kegiatan pengamatan atau observasi pada dasarnya merupakan kegiatan sehari-hari yang sering kamu lakukan. Akan tetapi, tidak semua yang kamu amati itu disebut observasi. Observasi dilakukan secara sengaja, runtut, sesuai aspek tertentu, dan berdasarkan tujuan yang jelas. Pada kegiatan belajar kali ini, kamu akan mengenal serta mempelajari observasi dan teks hasil observasi. Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia, observasi adalah peninjauan secara cermat. Observasi adalah kegiatan pengamatan terhadap objek, atau peristiwa yang akan diteliti. Hasil observasi atau pengamatan ditulis dengan lengkap mengenail detail-detail objek pengamatan.
Observasi tidak berupa penggunaan mata saja, tetapi mendengarkan, mencium, dam meraba termasuk salah satu bentuk dari observasi. Observer adalah orang yang melakukan observasi, sedangkan observe adalah objek pengamatan yang diobservasi.
- Ciri- Ciri Observasi
Observasi memiliki kriteria atau ciri-ciri tertentu seperti berikut.
1.Observasi dirancangkan secara urut
2.Data kegiatan observasi bersifat meyakinkan
3.Hasilnya dapat dicek dan dibuktikan kebenarannya
4.Hasil observasi disusun dengan bahasa yang jelas, tidak berbelit-belit, dan mudah dipahami. Menggunakan bahasa baku. Kalimatnya efektif dan logis.
- Ciri-Ciri Bahasa Teks Hasil Observasi
Dalam pembelajaran teks hasil obsevasi kamu juga akan mempelajari kata kerja aksi, kata sifat, dan istilah teknik.
- Kata Kerja Aksi
Ketika mempelajari bahasa, kita mengenal kata kerja seperti menyapu,
Menari, memakai, berdiri, dan berdandan. Dalam linguistik, kata kerja dikenal dengan istilah verba. Menurut Kridalaksana dalam kamus linguistiknya verba adalah kelas kata yang biasa berfungsi sebagai predikat.
Alwi, dkk dan Sugono sama-sama mengelompokkan verba dari segi semantiknya menjadi tiga kelompok verba, yakni verba aksi, proses, dan keadaan.
Kata kerja aksi (perbuatan) adalah kata kerja yang biasanya dapat menjawab pertanyaan apa yang dilakukan oleh subjek?
Contoh:
1.Pencuri itu lari.
2.Mereka sedang belajar di rumah.
Verba lari misalnya dapat menjawab atas pertanyaan apa yang dilakukan oleh pencuri itu?
- Kata Sifat
Kata sifat atau kata adjetiva adalah kata yang menerangkan/mendeskripsikan keadaan atau sifat sesuatu barang, orang, tempat dll. Kata sifat dapat disetai kata keterangan, amat, sangat, paling, dan sebagainya yang bertugas untuk menguatkan.
Contohnya; sangat cantik, paling cantik.
- Istilah Teknik
Pengertian istilah dalam Bahasa Indonesia ialah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan suatu makna konsep, proses, keadaan atau sifat yang khas dalam bidang tertentu.
Setiap bidang ilmu mempunyai istilah-istilah teknis yang berkaitan dengan bidangnya masing-masing. Bidang ilmu biologi, matematika, pertanian, dan lain-lain mempunyai istilah-istilah khusus yang berkaitan dengan bidang ilmu yang bersangkutan. Pemakaian istilah-istilah khas yang berkaitan dengan ilmu tertentu itulah yang membedakannya dengan bentuk bahasa setiap bidang ilmu.
Contoh:
1 . Benalu termasuk tumbuhan parasit.
2 . Sistem irigasi yang terdapat di Bali secara turun-temurun disebut subak.
- Struktur Teks Hasil Observasi
Kamu dapat mengamati bahwa teks laporan hasil obsevasi disusun dengan struktur teks pernyataan umum atau klasifikasi diikuti oleh anggota atau aspek yang dilaporkan. Pernyataan umum yang menjadi bagian pembukaan, deskripsi bagian yang menjadi isi, sedang deskripsi kegunaan atau manfaat yang menjadi bagian penutup.
Lihatlah diagram di bawah ini
Contoh
DefinisiUmum
- Kondisi tanah adalah keadaan dan struktur tanah di suatu tempat. Kebanyakan tanah di Indonesia cocok untuk pertanian dan perkebunan karena sebagian besar tanah di Indonesia mengandung humus.
DeskripsiBagian
2. Sebagian tanah di Pulau Jawa digunakan untuk pertanian dan perkebunan. Tapi, juga terdapat tanah yang tidak cocok ditanami tumbuhan, seperti tanah kapur di daerah Yogyakarta.
3. Selain itu, tanah di Pulau Jawa juga kaya akan bahan tambang, seperti pasir dan logam. Banyaknya hasil tambang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri jika digunakan dengan benar.
DeskripsiManfaat
4. Kesuburan tanah di Indonesia harus terus kita jaga dan lestarikan. Dengan cara membuang sampah pada tempatnya dan melakukan penghijauan. Karena kesuburan tanah di Indondesia berdampak positif bagi masyarakat Indonesia.
- Tugas 1
- Bacalah teks hasil obsevasi di bawah ini!
- Setelah kamu membaca teks tersebut, tentukan bagian-bagian teks, dan masukkan ke dalam tabel berikut dengan kalimat-kalimat yang termasuk bagian-bagian teks tersebut!
Hujan merupakan proses turunnya air dari langit menuju permukaan bumi yang terbentuk dari berbagai tahapan yang sistematis dan merupakan suatu keadaan yang terjadi secara berulang. Maksud berulang di sini yaitu air yang turun dari langit, akan kembali naik menuju langit melalui proses penguapan.
Hujan banyak jenisnya. Di Indonesia ada tiga macam jenis hujan yakni hujan frontal, hujan orografis, dan hujan zenit. Hujan frontal adalah hujan yang disebabkan oleh bertemunya angin musim panas yang membawa uap air yang lembab dengan udara dingin bersuhu rendah menyebabkan pengembunan di udara yang pada akhirnya menurunkan hujan. Hujan orografis adalah hujan yang diakibatkan oleh adanya uap air yang tertiup angin hingga naik ke pegunungan dan membentuk awan. Ketika awan sampai pada titik jenuh maka turun hujan. Hujan zenit adalah hujan yang menyebabkan adalah suhu panas pada garis katulistiwa sehingga memicu penguapan air ke atas langit bertemu dengan udara yang dingin menjadi hujan.
Biasanya, hujan di Indonesia terjadi pada bulan Oktober-April. Maka pada bulan-bulan ini petani memanfaatkan untuk bertaman padi. Petani di Indonesia sebagian besar masih mengandalkan sistem irigrasi tadah hujan. Tidak heran jika petani hidupnya bergantung pada hujan. Oleh karena itu, kita harus menjaga lingkungan hidup kita agar tidak terjadi pemanasan global yang menyebabkan hujan tidak menentu.
Struktur Teks | Kalimat |
Definisi Umum | |
Deskripsi Bagian | |
Deskripsi manfaat |
- Tugas 2 Memahami Kata dan Istilah Teknik dalam Teks
Kata/Istilah | |
|
Hujan ……adalah hujan yang menyebabkan adalah suhu panas.
musim panas yang membawa uap air yang ……dengan udara dingin bersuhu…….sehingga menyebabkan pengembunan di udara. Petani di Indonesia sebagian besar masih mengandalkan sistem …… tadah hujan. uap air yang tertiup angin hingga naik ke pegunungan dan ….awan. |
- Tugas 3 Memahami Isi Teks Hasil Observasi
Untuk lebih mengetahui isi, kita harus memahami setiap paragraf. Perhatikan
bagian-bagian struktur laporan hasil observasi pada teks model di atas! Kemudian,
kamu perhatikan kalimat yang ditulis miring pada contoh bagian definisi umum
Di dalam kalimat tersebut terdapat gagasan utama. Sekarang coba kamu
garis bawahi kalimat yang di dalamnya terdapat gagasan utama pada deskripsi
bagian dan deskripsi manfaat.
- Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih salah satu jawaban yang tepat!
- Paragraf berikut yang merupakan teks laporan hasil observasi adalah . . . .
A. Perpustakaanku berukuran 30 meter persegi. Di dalamnya terdapat beberapa kelompok buku. Kelompok buku tersebut adalah fiksi, nonfiksi, pengetahuan umum, dan referensi. Setiap hari pengunjung perpustakaanku rata-rata 50 orang. Jumlah pengunjung yang begitu banyak bisa dilayani oleh satu orang pustakawan.
B. Kegiatan diikuti oleh 1600 siswa dan guru. Selama kegiatan berlangsung, semua peserta sehat-sehat saja, hanya ada satu peserta yang pingsan saat api unggun akan dinyalakan. Setelah diperiksa dokter, ternyata siswa tersebut hanya ketakutan saja. Minggu pagi, esok harinya, semua peserta bersiap-siap untuk pulang.
C . Mungkin tidak banyak orang menyadari bahwa sebenarnya sarapan adalah salah satu rahasia untuk menjaga kesehatan. Tidak peduli seberapa sibuknya Anda, penting untuk mengisi bahan bakar untuk tubuh Anda sehingga energi Anda terpenuhi sepanjang hari. Selain memberi energi pada tubuh, sarapan juga memiliki manfaat lain yang tak kalah pentingnya.
- D. Kata “tsunami” berasal dari bahasa Jepang yang berarti pelabuhan (“tsu”) dan gelombang (“nami”. Tsunami adalah rangkaian gelombang yang timbul akibat air yang ada di danau atau di laut secara cepat bergerak dalam skala yang besar.
- Bacalah kutipan teks berikut!
Perpustakaanku berukuran 30 meter persegi. Di dalamnya terdapat beberapa kelompok buku. Kelompok buku tersebut adalah fiksi, nonfiksi, pengetahuan umum, dan referensi. Setiap hari pengunjung perpustakaanku rata-rata 50 orang. Jumlah pengunjung yang begitu banyak bisa dilayani oleh satu orang pustakawan.
Pertanyaan yang jawabannya terdapat dalam paragraf tersebut adalah . . . .
A . Berapa rata-rata pengunjung perpustakaan setiap harinya?
B. Berapa panjang dan lebar perpustakaan tersebut?
C . Berapa banyak jumlah buku fiksi dan nonfiksi?
D. Berapa banyak petugas perpustakaan yang melayani pengunjung?
Kutipan ini soal untuk no. 3- 5. Bacalah teks hasil observasi!
Prestasi belajar siswa yang mendapat perhatian dari orangtua lebih baik dibandingkan dengan prestasi siswa yang kurang mendapat perhatian dari orangtua.
Peranan perhatian orang tua dalam lingkungan keluarga yang penting adalah memberi pengalaman pertama pada masa anak-anak. Hal ini dikarenakan pengalaman pertama merupakan faktor penting dalam perkembangan pribadi dan menjamin kehidupan emosional anak. Siswa yang mendapat perhatian baik dari orangtuanya mendapat prestasi belajar lebih baik dibanding siswa yang kurang mendapat perhatian orangtua.
- Bagian difinisi umum pada kutipan laporan observasi di atas adalah…
- Kalimat pertama
- Kalimat ketiga
- Kalimat keempat
- Kalimat kedua
- Bagian deskripsi pada kutipan laporan observasi di atas adalah…
- Kalimat pertama
- Kalimat kedua
- Kalimat ketiga
- Kalimat keempat
- Bagian penutup pada kutipan laporan observasi di atas adalah…
- Kalimat pertama
- Kalimat ketiga
- Kalimat kedua
- Kalimat keempat
- Bacalah kutipan di bawah ini!
Untuk melihat semua kebudayaan daerah Indonesia kalian tidak perlu menyusuri Nusantara Di TMII semua kebudayaan daerah Indonesia ditampilkan. Untuk itulah, penulis melakukan perjalanan wisata ke TMII.
Kalimat di atas merupakan kutipan …
- Definisi umum
- Deskripsi bagian
- Penutup
- Kesimpulan
- Kalimat berikut yang menggunakan adjektiva adalah….
- Gerombolan penyamun yang ditakuti di pantai initelah ditangkapi petugas.
- Maestro karawitan itu meninggal kemarin.
- Karyawan restoran tersebut ramah dan rajin.
- Petugas apotek Laras terampil dalam melayani setiap resep dokter.
- Kalimat berikut yang mengandung kata kerja aksi adalah ….
- Tsunami selalu membawa kerusakan besar bagi manusia.
- Kerusakan yang terbesar disebabkan oleh gelombang besar yang membanjir daratan
- Gelombang ini ketika mengenai pemukiman manusia akan menyeret apa saja yang dilaluinya.
- Selain itu, lumpur yang ikut terseret gelombang tsunami menyebabkan manusia menjadi sulit untuk menyelamatkan diri dengan cepat.
- Tsunami selalu membawa kerusakan besar bagi manusia.
- Kalimat berikut yang mengandung istilah teknis
- Manusia membutuhkan tempat tinggal yang disebut rumah
- Dalam memenuhi kebutuhan air,ia membuat sumur
- Petani di Indonesia masih mengandalkan irigrasi tadah hujan
- Petani membutuhkan air untuk berladang
- Bacalah kutipan di bawah ini!
Harimau mudah menyesuaikan dengan lingkungan baru. Harimau dapat hidup di hutan, padang rumput, dan daerah payau atau hutan bakau. Di Indonesia harimau dapat ditemukan di hutan dan hutan bakau di Pulau Sumatera dan Jawa.
Kalimat utama paragraf di atas adalah…
- Di Indonesia harimau dapat ditemukan di hutan.
- Harimau dapat hidup di hutan, padang rumput, dan daerah payau.
- Harimau dapat ditemukan di daerah payau atau hutan bakau.
- Harimau mudah menyesuaikan dengan lingkungan baru.
Tidak usah bersedih. Tidak ada alasan kau bersedih. Jika saudaramu tak mau mengantarkan jenazahmu. Masih ada tetanggamu yang akan mengantarmu ke pemakaman. Pun tetanggamu tidak ada yang mau mengantarmu, Tuhanmu sendiri yang akan menyalahkan mereka. Percayalah.
Hantaman pertama kali sangat memukul. Selanjutnya akan biasa saja. Maka rasakan saja tidak usah Anda hindari bila lagi dilanda musibah. Terasa sakit memang. tapi tidak akan lama selanjutnya akan biasabiasa saja karena hati akan tawar. Percalah.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SatuanPendidikan : MTs. Ma’ahid
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Teks Eksposisi
Tema : Remaja dan Pendidikan Karakter
Sub Tema : Remaja dan Pendidikan Karakter
Jumlah Pertemuan : 2 x 40 menit
Aspek : Membaca
- A. Kompetensi Inti
KI.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI.3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI.4 Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang /teori
- B. Kompetensi Dasar
1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis.
2.5 Memiliki perilaku percaya diri, peduli, dan santun dalam merespon secara pribadi peristiwa jangka pendek
3.1 Memahami teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan
4.1 Menangkap makna teks hasil observasi, tanggapan diskripsi, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik secara lisan maupun lisan
- C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.2.1 Menunjukan rasa menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis.
2.5.1 Memiliki perilaku percaya diri, peduli, dan santun dalam merespon secara pribadi peristiwa jangka pendek
2.5.1.1 Percaya diri
2.5.1.2 Peduli
2.5.1.3 Santun
3.1.1 menyebutkan ciri-ciri bahasa eksposisi
3.1.2 Mengidentifikasi struktur teks eksposisi
4.1.1 Menemukan ide pokok tiap paragraf
4.1.2 Menemukan isi teks eksposisi
- D. Tujuan Pembelajaran
- Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk memahami informasi teks eksposisi
- Memiliki perilaku percaya diri, peduli, dan santun dalam merespon secara pribadi peristiwa jangka pendek
- Setelah membaca mencermati, dan mendiskusikan struktur ciri-ciri bahasa contoh teks eksposisi, peserta didik dapat menyebutkan ciri-ciri bahasa teks eksposisi secara lisan maupun tulisan dengan rinci
- Melalui mengamati, mencermati, dan mendiskusikan struktur, ciri bahasa, contoh teks eksposis, peserta didik dapat memahami struktur bahasa teks eksposisi secara lisan maupun tulisan
- Setelah membaca, mencermati, dan mendiskusikan teks eksposisi, peserta didik dapat menemukan ide pokok/ gagasan pokok teks eksposisi
- Setelah membaca, mencermati, dan mendiskusikan teks eksposisi, peserta didik dapat menemukan isi teks eksposisi
- E. Materi Pembelajaran
3.1.1 Ciri-ciri bahasa eksposisi
3.1.2 Struktuk teks eksposisi
4.1.1 Ide pokok paragraf
4.1.2 Isi teks eksposisi
Contoh Teks eksposisi dengan tema : Remaja dan Pendidikan Karakter
Remaja adalah masa transisi dari masa anak-anak ke masa awal dewasa. Usia remaja berada pada kisaran usia 10 tahun sampai dengan 21 tahun. Pada masa itu remaja sedang mencari identitas dirinya. Oleh karena itu, remaja harus mendapat pendidikan karakter agar dapat mengarahkan minatnya pada kegiatan-kegiatan positif. Pendidikan karakter yang dapat diberikan pada remaja, antara lain, berperilaku jujur, kreatif, percaya diri, santun, dan peduli.
Remaja mengalami gejolak emosi karena perubahan berat dan tinggi badan yang berpengaruh juga pada perkembangan psikisnya. Pada masa gejolak itu merupakan masa sulit sehingga remaja memerlukan pengendalian diri yang kuat ketika berada di sekolah, di rumah, dan di lingkungan masyarakat. Dalam keadaan seperti ini, remaja membutuhkan orang dewasa untuk mengarahkan dirinya. Untuk itu, agar tidak terjerumus pada hal-hal negatif, remaja harus mempunyai pendidikan karakter.
Pendidikan karakter ini dapat membentuk remaja menjadi berprestasi. Di dalam pendidikan karakter mereka diajari nilai religius yang menguraikan kebaikan agar remaja tumbuh sebagai manusia yang peka pada lingkungan sosial. Di samping itu, mereka diajari juga nilai toleransi dan nilai cinta damai atau nilai-nilai kemanusiaan yang membentuk remaja mempunyai sifat pengasih, berbudi pekerti, dan cinta damai. Dalam pendidikan karakter itu mereka diajari juga nilai suka bekerja keras, kreatif, mandiri, dan mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi yang dapat menjadikan remaja sebagai orang yang berprestasi.
Dengan demikian, nilai-nilai positif dalam pendidikan karakter itu dapat membentuk remaja yang unggul. Mereka akan bisa bersaing baik di tingkat nasional maupun tingkat internasional. Dengan begitu, remaja yang memiliki karakter kuat akan tumbuh sebagai remaja yang unggul dan dibanggakan karena sehat secara fisik, stabil dalam emosi, dan intelektualnya berkembang baik.
1. Ciri-ciri bahasa teks eksposisi
a) Berusaha menjelaskan tentang sesuatu
b) Gaya tulisan bersifat informasi
c) Fakta dipakai sebagai alat kontribusi
d) Fakta dipakai alat argumentasi
2. Struktur teks eksposisi
a) Tesis (pendahuluan) teks eksposisi berisi opini
b) Isi teks eksposisi berisi fakta yang digunakan sebagai alat argumentasi
c) Penutup teks eksposisi fakta dipakai sebagai alat kontribusi /penegasan ulang
3. Ide pokok atau gagasan pokok adalah inti sebuah paragraf, diungkapkan dalam kalimat
4. Paragraf adalah himpunan dari kalimat-kalimat yang bertalian dalam suatu rangkaian untuk membentuk sebuah gagasan. Gagasan tersebut terangkai dalam kalimat utama dan menjadi jelas oleh uraian-uraian tambahan dalam kalimat penjelas.
- F. Alokasi Waktu
2 x 40 menit
- G. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan scientific
2. Metode inkuiri, tanya jawab, diskusi , ceramah
3. Model discovery learning
Sintak
- Membangun konteks
- Pemodelan teks
- Pemecahan masalah secara bersama
- Pemecahan masalah secara individu
- H. Kegiatan Pembelajaran
- 1. Pertemuan Pertama membelajarkan indikator 3.1.1, 3.1.2, 4.1.1, kegiatan pembelajaran indikator ini dibuat langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan |
Diskripsi |
Alokasi waktu |
A. Pendahuluan | 1.peserta didik mencermati dan bertanya jawab berkaitan dengan teks eksposisi
2. Peserta didik menyimak informasi guru tentang tujuan pembelajaran dan manfaat menguasai materi pembelajaran 3. peserta didik menyimak informasi guru tentang pokok-pokok/ cakupan materi pembelajaran |
10 menit |
B. Inti | Mengamati (10 mnt)
1. Peserta didik membaca model teks eksposisi yang berjudul Remaja dan Pendidikan Karakter dengan percaya diri, peduli dan santun 2. Peserta didik mengidentifikasikan bagian-bagian struktur yang berjudul Remaja dan Pendidikan Karakter dengan percaya diri, peduli dan santun Menanya (10 mnt) 3. Peserta didik membentuk kelompok (5-6 siswa) 4. Peserta didik mendiskusikan ciri bahasa, merumuskan struktur teks, dan menemukan ide pokok paragraf, dan isi teks hasil pengamatan eksposisi dengan judul “Remaja dan Pendidikan Karakter” dengan percaya diri, peduli, dan santun Menalar (10 mnt) 5. Peserta didik menukarkan hasil diskusi pada kelompok lain 6. Peserta didik membaca secara kritis hasil diskusi hasil kelompok lain dengan percaya diri, peduli, dan santun 7. Peserta didik menanggapi rumusan struktur teks eksposisi hasil kelompok lain dengan percaya diri 8. Peserta didik memberi penilaian ciri bahasa, struktur, dan menangkap isi teks eksposisi dengan tepat Mencoba (15 mnt) 9. Peserta didik kembali ke tempat duduknya masing-masing 10. Peserta didik mengkonsentrasikan diri dan membaca teks eksposisi lain berjudul “Mbolos Sekolah” 11. Peserta didik secara individu menemukan teks eksposisi berjudul mbolos sekolah dengan percaya diri, peduli dan santun Mengkomunikasikan (15 mnt) 12. Peserta didik menampilkan kerja ciri bahasa analisis struktur dan isi teks Remaja dan Pendidikan Karakter |
60 menit |
C. Penutup | 1. Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari
2. Peserta didik merenungkan aktifitas pembelajaran yang telah dilakukan dengan mengisi lembar internalisasi sikap berkaitan dengan rasa syukur tentang kemampuan bahasa indonesia dengan sarana memahami informasi teks eksposisi
4. Peserta didik mengerjakan evaluasi berkaitan struktur ciri bahasa dan isi teks eksposisi 5. Peserta didik menyepakati tugas yang dilakukan yaitu mencari teks eksposisi dan menemukan isi teks yang ada dalam teks yang ditemukan |
10 menit |
- I. Media dan Sumber Belajar
- A. Media
– Teks Eksposisi
– IT
- B. Sumber Belajar
Wahana Pengetahuan SMP/MTs kelas VII
- J. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
- a. Penilaian Proses
No |
Aspek yang dinilai |
Teknik Penilaian |
Waktu Penilaian |
Instrumen Penilaian |
Keterangan |
1. |
Religius | Pengamatan | Proses
|
Lembar Pengamatan | Hasil penilaian nomor 1 dan 2 untuk masukan pembinaan dan informasi bagi Guru Agama dan Guru PKn |
2. |
Percaya diri | ||||
3. |
Peduli | ||||
4. |
Santun | ||||
|
Lembar Pengamatan
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP
Mata Pelajaran :……………………………………………………………………………………..
Kelas/Semester:……………………………………………………………………………………….
Tahun Ajaran :……………………………………………………………………………………….
Waktu Pengamatan: ………………………………………………………………………………..
Sikap yang diintegrasikan dan dikembangkan adalah perilaku religius, jujur, tanggung jawab, dan santun.
Indikator perkembangan sikap perilaku religius, jujur, tanggung jawab, dan santun.
- BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
- MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
- MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
- MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No | Nama Siswa |
Religius |
Percaya diri |
Peduli |
Santun |
||||||||||||
BT |
MT |
MB |
MK |
BT |
MT |
MB |
MK |
BT |
MT |
MB |
MK |
BT |
MT |
MB |
MK |
||
1. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
- b. Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Kompetensi |
Teknik Penilaian |
Bentuk Penilaian |
Instrumen |
Mengetahui struktur teks eksposisi | Tes tertulis
|
Tes uraian
|
|
Mengetahui ciri-ciri bahasa teks eksposisi | Tes tertulis
|
Tes uraian
|
|
Menemukan ide pokok masing-masing teks eksposisi |
|
||
Menangkap isi teks eksposisi |
|
Kunci Jawaban
1. Ciri-ciri bahasa teks eksposisi
a) Berusaha menjelaskan tentang sesuatu
b) Gaya tulisan bersifat informasi
c) Fakta dipakai sebagai alat kontribusi
d) Fakta dipakai alat argumentasi
2. Struktur teks eksposisi
a) Tesis (pendahuluan) teks eksposisi berisi informasi tentang sesuatu
b) Isi teks eksposisi berisi fakta yang digunakan sebagai alat argumentasi
c) Penutup teks eksposisi fakta dipakai sebagai alat kontribusi
3. Isi Teks berjudul Remaja Berkarakter Bangsa
Isi teks berjudul Mbolos Sekolah
Pedoman Penskoran :
Soal no. 1
Aspek |
Skor |
Siswa mengidentifikasi struktur teks eksposisi | |
|
5 |
|
3 |
|
1 |
SKOR MAKSIMAL | 5 |
Soal no. 2
Aspek |
Skor |
Siswa mengidentifikasi ciri-ciri bahasa teks eksposisi | |
|
5 |
|
3 |
|
1 |
SKOR MAKSIMAL | 5 |
Soal no. 3
Aspek |
Skor |
Siswa menemukan ide pokok pada masing-masing paragraf teks eksposisi | |
|
5 |
|
3 |
|
1 |
SKOR MAKSIMAL | 5 |
Soal no. 4
Aspek |
Siswa menemukan isi teks eksposisi |
|
SKOR MAKSIMAL |
Nilai= Jumlah skor yang diperoleh X 100 Jumlah skor maksimum
|
Kudus, 9 Desember 2013
Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Semestinya Aku
Aku lautkan rindu Pada gelaran sajadah Delepan belas tahun lalu Kau payungkan tangan tersunting doa Penawar sifat burukku Tetap, Aku layarkan cinta Disetiap dayungan terhempas cemburumu Yang mengajariku arti memiliki Meski, Dan sembilan belas tahun Aku ingin perahu layarku tak karam Bukan aku pelanjut kisah asmara dana Antara Qabildan Habil Memaknai cinta di atas seraut wajah jelita bagi si tampan Hingga, Kini, pada jarak satu centi kau lebih muda Dari sembilan belas tahun yang lalu Karena kita bebaskan cinta mencahayai kasih Lalu, Buat apa kita masih mematut-matut Andai kita seperti mereka tentu dekat dengan bahagia Tidak.